MEGGER
1.
PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI
Mengetahui besarnya
tahanan isolasi dari suatu peralatan listrik merupakan hal yang penting untuk
menentukan apakah peralatan tersebut dapat dioperasikan dengan aman. Secara
umum jika akan mengoperasikan peralat-an tenaga listrik seperti generator,
transformator dan motor, sebaiknya terlebih dahulu memeriksa tahanan
isolasinya, tidak peduli apakah alat tsb baru atau lama tidak dipakai. Untuk mengukur tahanan isolasi digunakan Megger
(Mega Ohm Meter). Isolasi yg dimaksud adalah isolasi antara bagian yang
bertegangan dengan bertegangan maupun dengan bagian yang tidak bertegangan
seperti body / ground.
Meger adalah alat untuk mengukur besarnya nilai tahanan isolasi.
megger memiliki beberapa jenis seperti berikut :
1.
megger dengan engkol sbg pembangkit tegangan. Sumber
tenaga pada megger jenis ini berasal dari generator pembangkit tenaga listrik
yang ada dalam alat ukur ini dan untuk membangkitkannya poros megger harus
diputar; dengan alat penunjukannya jarum
2.
Megger
dengan sumber tenaga dari baterai dan alat penunjukkanya berupa jarum juga.
Salah satu contoh penggunaan
dari alat ukur ini adalah untuk mengukur kemungkinan gangguan lain adalah
terjadinya hubung singkat pada belitan antar phasa, antara phasa dengan bodi
dan antar belitan pada phasa yang sama
Megger digunakan untuk mengukur tahanan isolasi instalasi tegangan menengah
maupun tegangan rendah.
•
Untuk
instalasi tegangan menengah digunakan Megger dengan batas ukur Mega sampai Giga
Ohm dan tegangan alat ukur antara 5.000 sampai dengan 10.000 Volt arus searah.
•
Untuk
instalasi tegangan rendah digunakan Megger dengan batas ukur sampai Mega Ohm
dan tegangan alat ukur antara 500 sampai 1.000 Volt arus searah.
Ketelitian hasil ukur dari Megger
ditentukan oleh cukup tidaknya tegangan generator / baterai yang
dipasang pada alat ukur tsb. telah banyak pula Megger yang mengeluarkan tegangan
tinggi, yang didapatkan dari baterai sebesar 8 – 12 volt (megger dengan sistem
elektronis).
Megger dgn bateri
umumnya membangkit kan tegangan tinggi yang jauh lebih stabil dibanding megger
dengan generator yang diputar dengan tangan.
Prinsip pengukuran Megger sama dengan ohm meter, yaitu memberikan
tegangan dari alat ukur ke isolasi peralatan, dan karena nilai resistance
isolasi ini cukup tinggi maka diperlukan tegangan yang cukup tinggi pula agar
arus dapat mengalir. Tegangan pengukuran yang digunakan tergantung pada
tegangan kerja dari alat yang akan diukur.
Tegangan untuk
mengetes isolasi dapat diubah-ubah
tergantung pada kelas isolasi yang digunakan seperti:
·
Tegangan
DC 500 Volt untuk mengukur rangkaian tegangan rendah
·
Tegangan
DC 1000 Volt s/d DC 5000 Volt untuk
mengukur rangkaian tegangan sampai dengan
6000 Volt.
Besar tegangan tersebut
pada umumnya adalah : 500, 1000, 2000
atau 5000 volt
Batas pengukuran dapat bervariasi antara 0,02 sampai 20 ohm dan 5 sampai 5000 ohm dll, sesuai dengan sumber
tegangan dari megger tersebut.
Dengan demikian, maka sumber tegangan megger yang dipilih tidak hanya
tergantung dari batas pengukur, akan tetapi juga terhadap tegangan kerja
(system tegangan) dari peralatan ataupun instansi yang akan diuji isolasinya.
•
Besar
tahanan isolasi yang memenuhi persyaratan secara umum, ditentukan oleh tegangan
kerja dari peralatan tersebut.
•
Harga
tahanan isolasi bervariasi tergantung dari kelembaban udara, kotoran dan
kwalitas material isolasi.
DAFTAR PENGUKURAN TAHANAN
ISOLASI MINIMAL
|
||||
No
|
URAIAN
|
TEGANGAN
KERJA
|
TEGANGAN
MEGGER
|
TAHANAN ISOLASI
MINIMAL
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Generator I.
Generator II.
Generator III.
Generator IV.
Kabel generator I
Kabel generator II
|
400 Volt
400 Volt
6300 Volt
6300 Volt
400 Volt
6300 Volt
|
500 Volt DC
1000 Volt DC
1000 Volt DC
5000 Volt DC
500 Volt DC
5000 Volt DC
|
0,80 Mega Ohm
0,40 Mega Ohm
99,23 Mega Ohm
19,85 Mega Ohm
0,80 Mega Ohm
19,85 Mega Ohm
|
2.
FUNGSI MEGGER
Selain untuk memeriksa tahanan isolasi Generator atau
Motor listrik, Megger digunakan untuk mengukur tahanan isolasi dari alat-alat
listrik atau instalasi
tenaga listrik misalnya :
kabel ,trafo , OCB, Jaring SUTM dll. Tegangan alat ukur ini umumnya tegangan Tinggi arus
searah yg besarnya berkisar 500 s/
10.000 Volt. Tegangan megger dipilih berdasar tegangan kerja
daripada sistem tegangan kerja peralatan
atau instalasi yang akan diuji
Hasil pengujian ditetapkan bahwa harga penahan isolasi minimum = 1000 X
tegangan kerja peralatan yang akan diuji
3.
PROSEDUR
PENGUKURAN
Hal-hal yang perlu
diperhatikan sebelum melaksanakan pengukuran adalah alat yang diukur harus bebas tegangan AC / DC atau
tegangan induksi, karena tegangan
tersebut akan mempengaruhi hasil ukur.
Perhatikan gambar. Megger dan laksanakan sesuai prosedur pengukuran sebagai berikut :
|
1) Check batere apakah dalam kondisi baik.
2) Mekanikal zero
check pada kondisi megger off, jarum penunjuk harus tepat berimpit dengan garis skala. Bila tidak tepat, atur
pointer zero (10) pada alat ukur.
3) Lakukan elektrikal zero check:
•
Pasang
kabel test pada megger terminal (1) dan (3), serta hubung singkatkan ujung yang
lain.
•
Letakkan
saklar pemilih (8) di posisi 500.
•
Letakkan
saklar pemilih skala (7) pada posisi skala 1.
•
On-kan
megger, jarum akan bergerak dan harus menunjuk tepat keangka nol, bila tidak
tepat atur pointer (11). Bila dengan
pengaturan pointer tidak berhasil
(penunjukan tidak mencapai nol) periksa / ganti batere.
•
Off-kan
megger dan ulangi poin pengecekan elektrikal zero.
4) Pasang kabel test ke peralatan yang diukur .
5) Pilih tegangan ukur melalui saklar (8) sesuai tegangan
kerja alat yang diukur.
6) On-kan megger, baca tampilan pada skalanya
Bila skala 1 hasil ukur
menunjuk, pindahkan ke pemilih skala 2, bila hasilnya sama pindahkan ke skala
3, dan tunggu sampai waktu pengukuran yang ditentukan ( 0,5 – 1 menit) atau
jarum penunjuk tidak bergerak lagi.
Catat hasil ukur dan
kalikan dengan factor kali alat ukur, bandingkan hasil ukur dengan standard
tahanan isolasi. Harga terendah 1 MΩ /
kV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar