Jumat, 27 November 2015

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) : LOTO (Lockout-Tagout)


1.1 Pengertian dan Prosedur LOTO
Lockout-tagout (LOTO) atau mengunci dan melabel adalah prosedur keaman yang digunakan dalam industri dan penelitian untuk memastikan bahwa mesin-mesin yang berbahaya benar-benar dimatikan dan tidak diaktifkan kembali sebelum penyelesaian maintenance ataupenyelesaian pekerjaan.
LOTO difungsikan untuk menyediakan pekerja dengan perlindungan dari energization secara tiba-tiba, penghidupan energi, atau juga pada proses penyimpanan dan pelepasan energi ketika melakukan aktifitas perbaikan dan pemeliharaan.
LOTO memastikan sumber daya yang berbahaya menjadi “terisolasi dan tidak aktif” sebelum prosedur perbaikan dimulai. “Lock and tag” biasanya mengunci perangkat atau sumber daya dengan pengait, dan menempatkannya dalam posisi dimana sumber daya berbahaya tidak mungkin diaktifkan. Prosedur ini mengharuskan tag ditempelkan di perangkat terkunci yang menunjukkan bahwa seharusnya perangkat tersebut tidak diaktifkan.
Tujuan LOTO adalah sebagai berikut :
1.      Mencegah terlepasnya potensi bahaya atau energi yang tersimpan secara tiba-tiba
2.      Menghindari pengoperasian mesin yang tidak terduga
3.      Menyebabkan terjadinya cidera pada pekerja, atau
4.      Menyebabkan kerusakan pada alat itu sendiri

Prosedur LOTO

Untuk memasang LOTO, maka berikut adalah prosedur yang harus diikuti:

1.      Identifikasi semua saklar, sumber daya, kontrol, interlock dan alat lain yang diperlukan untuk mengunci, dengan tujuan mengisolasi sistem.
2.      Hentikan/shutdown peralatan yang bekerja.
3.      Putuskan saklar
4.      Kunci dan putuskan saklar pada kedudukan off.
5.      Gunakan kunci yang baik dan dipegang oleh yang berhak.
6.      Ujilah isolasi, gunakan pengujian tegangan untuk menentukan bahwa tegangan pada sisi yang lain dari saklar atau pemutus.
7.      Pasang TAGOUT pada panel atau sisi saklar/pemutus, Sebelum dihubungkan kembali dengan sumber daya, pastikan bahwa semua pelindung ada pada tempatnya, dan semua alat yang digunakan dalam perbaikan/maintenance telah disingkirkan.

Kapan LOTO dibutuhkan?
LOTO selalu dibutuhkan ketika melakukan service atau maintenance mesin, meliputi:
1.      Proses instalasi
2.      Set up
3.      Pengaturan
4.      Inspeksi
5.      Modifikasi mesin atau peralatan

1.2 Energi yang berbahaya dan isolasi

Mesin modern dapat mengandung banyak bahaya bagi pekerja, dari hal-hal seperti listrik, mekanik , pneumatik atau hidrolik sumber. Misalnya mesin industri khas mungkin berisi hal-hal seperti cairan panas, menekan bergerak, pisau, baling-baling, pemanas listrik, ban berjalan dengan poin mencubit, bergerak rantai, sinar ultraviolet, dll
Melepaskan atau membuat aman peralatan melibatkan penghapusan semua sumber energi dan dikenal sebagai isolasi. Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengisolasi peralatan sering didokumentasikan dalam prosedur isolasi atau prosedur lockout tagout. Prosedur isolasi umumnya mencakup tugas-tugas berikut:
1.      Mengidentifikasi sumber energi
2.      Mengisolasi sumber energi
3.      Kunci dan tag sumber energi
4.      Buktikan bahwa isolasi peralatan efektif

Energi meliputi Energi Kinetik (gaya yang disebabkan oleh suatu benda) dan Energi Potensial (gaya yang tersimpan di dalam suatu benda yang tidak bergerak). Energi Kinetik dan Potensial meliputi listrik, Mekanik, Hidraulik, Pneumatik, Kimia, Panas, dll.


       1.3 Prosedur Pemasangan dan Pelepasan LOTO

Prosedur Pemasangan LOTO
  1. Memberitahu dan memperingatkan operator atau pekerja yang terpengaruh atau berhubungan dengan mesin /  peralatan bahwa peralatan akan  diputuskan sambungannya dari sumber arus
  2. Persiapan untuk memutuskan sambungan, mematikan mesin atau peralatan.
    Untuk mesin yang dikendalikan dengan sistem otomatis program komputer maka harus dimatikan secara manual sebagai tanda untuk mengkomunikasikan bahaya pada operator atau orang yang dapat mengoperasikan mesin dari tempat lain.
  3. Peralatan dimatikan / diputuskan sambungannya dari sumber arus
  4. Mengisolasi peralatan
  5. Memasang Lockout dan Tagout
  6. Lepaskan atau buang energi yang tersisa jika ada
  7. Verifikasi kembali bahwa energi telah dimatikan
Prosedur Pelepasan LOTO
  1. Pastikan peralatan telah aman untuk dioperasikan kembali
  2. Pindahkan peralatan kerja dan pengaman
  3. Amankan semua pekerja yang berhubungan jauh dari peralatan / mesin
  4. Lepaskan LOTO oleh orang yang memasangnya
  5. Beritahu semua pekerja yang berhubungan dengan peralatan bahwa peralatan akan segera dioperasikan kembali
  6. Hidupkan energi
  7. Peralatan / mesin yang telah diperbaiki dapat digunakan kembali
Prosedur pengendalian energi harus mencakup informasi berikut (Erickson,1996):
  1. Nama perusahaan pembuat mesin/peralatan yang akan dikendalikan energinya. Biasanya, daftar nama mesin dan kode yang diberikan akan termasuk pada lampiran pada laporan program LOTO.
  2. Pernyataan kondisi spesifik yang sedang dilakukan seperti: general maintenance (pemeliharaan umum), maintenance requiring disassembly (pemeliharaan yang membutuhkan pelepasan bagian tertentu), atau annual shutdown and inspection (inspeksi dan pe-non aktif-an tahunan).
  3. Identifikasi dari berbagai macam tipe dari energi aktif dan energi yang disimpan (stored energy) termasuk pada jumlah setiap jenis energi (misal: volt, psi, derajat fahrenheit). Bahaya energi kimia harus diidentifikasi berdasarkan jenis dari bahayanya seperti: corrosive,explosive atau toxic gas.
  4. Petunjuk spesifik untuk mematikan mesin, isolasi, blocking, dan mengamankan mesin atau peralatan untuk mengendalikan energi yang berbahaya. Prosedur dasarnya meliputi penggunaan: (a) gembok, (b) label peringatan atau (c) restraining devices (peralatan untuk menahan seperti rantai atau jeruji, (d) kombinasi dari ketiganya.
  5. Petunjuk spesifik untuk mencoba mesin atau peralatan untuk mengetahui tingkat efektifitas dari LOTO
  6. Persyaratatan lain untuk memastikan keselamatan dari personel termasuk persyaratan terkait dengan pakaian pelindung dan persiapan sebelum pemeliharaan yang lain
1.4 Penerapan LOTO
LOTO dapat memisahkan 2 tipe aktivitas di tempat kerja yaitu aktivitas perbaikan/pemeliharaan dan aktivitas produksi normal.
Aktivitas produksi normal adalah mode ketika mesin selaku sumber energi atau peralatan yang dioperasikan untuk melakukan proses pembuatan produk atau digunakan untuk membantu proses pembuatan produk. Pada aktivitas ini, bahaya-bahaya keselamatan kerja dapat saja muncul seperti tersayat/terpotongnya bagian tubuh atau juga bahaya akibat pergerakan mesin sehingga dapat menyebabkan risiko kecelakaan kerja akibat terjepit mesin.
Pada akitivitas produksi normal, risiko-risiko keselamatan kerja akibat sumber-sumber energi berbahaya sebenarnya sudah dikendalikan dengan adanya pelindung pada setiap mesin. Akan tetapi, pelindung mesin itu tidak akan dapat mengendalikan risiko keselamatan kerja apabila terdapat proses perbaikan atau pemeliharaan mesin karena operator yang melakukan perbaikan harus melepas atau menerobos pelindung tersebut, menempatkan anggota tubuhnya di area dimana ia dapat terpajan lepasnya energi secara tiba-tiba atau juga adanya risiko mesin yang ia diperbaiki dapat dinyalakan oleh orang lain tanpa pemberitahuan ia. Dalam kasus ini, LOTO dapat melindungi operator yang melakukan perbaikan atau pemeliharaan dari risiko-risiko yang telah disebutkan sebelumnya.
Aktivitas perbaikan/ pemeliharaan didefinisikan sebagai kegiatan di tempat kerja yang meliputi kegiatan pemasangan, setting up (pemanasan mesin), pemeriksaan, penyesuaian mesin, perbaikan, penggantian, membangun, serta modifikasi. Ketika dalam proses perbaikan/pemeliharaan mesin-mesin selaku sumber energi dimatikan sehingga menyebabkan proses produksi terkait dapat berhenti. Hal ini dapat menyebabkan operator perbaikan/pemeliharaan dapat terpajan oleh terlepasnya energi secara tiba-tiba. LOTO merupakan salah salah satu tindakan pengendalian yang tepat untuk untuk mencegah energi yang lepas secara tiba-tiba karena teraktivasi atau dihidupkannya mesin ketika proses perbaikan/pemeliharaan (OSHA Standard 29 CFR 147).


   
2   2.1  Kesimpulan
Lockout-tagout (LOTO) atau mengunci dan melabel adalah prosedur keaman yang digunakan dalam industri dan penelitian untuk memastikan bahwa mesin-mesin yang berbahaya benar-benar dimatikan dan tidak diaktifkan kembali sebelum penyelesaian maintenance ataupenyelesaian pekerjaan.
LOTO difungsikan untuk menyediakan pekerja dengan perlindungan dari energization secara tiba-tiba, penghidupan energi, atau juga pada proses penyimpanan dan pelepasan energi ketika melakukan aktifitas perbaikan dan pemeliharaan.


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar