1.1
Pengertian dan Prosedur LOTO
Lockout-tagout (LOTO) atau
mengunci dan melabel adalah prosedur keaman yang digunakan dalam industri dan
penelitian untuk memastikan bahwa mesin-mesin yang berbahaya benar-benar
dimatikan dan tidak diaktifkan kembali sebelum penyelesaian
maintenance ataupenyelesaian pekerjaan.
LOTO difungsikan untuk menyediakan
pekerja dengan perlindungan dari energization secara tiba-tiba,
penghidupan energi, atau juga pada proses penyimpanan dan pelepasan energi
ketika melakukan aktifitas perbaikan dan pemeliharaan.
LOTO memastikan sumber daya
yang berbahaya menjadi “terisolasi dan tidak aktif” sebelum prosedur perbaikan
dimulai. “Lock and tag” biasanya mengunci perangkat atau sumber daya dengan
pengait, dan menempatkannya dalam posisi dimana sumber daya berbahaya tidak mungkin
diaktifkan. Prosedur ini mengharuskan tag ditempelkan di perangkat terkunci
yang menunjukkan bahwa seharusnya perangkat tersebut tidak diaktifkan.
Tujuan LOTO adalah sebagai
berikut :
1.
Mencegah terlepasnya potensi bahaya atau energi yang
tersimpan secara tiba-tiba
2. Menghindari
pengoperasian mesin yang tidak terduga
3. Menyebabkan
terjadinya cidera pada pekerja, atau
4.
Menyebabkan kerusakan pada alat itu sendiri
Prosedur LOTO
Untuk memasang LOTO, maka berikut adalah prosedur yang
harus diikuti:
1. Identifikasi
semua saklar, sumber daya, kontrol, interlock dan alat lain yang diperlukan
untuk mengunci, dengan tujuan mengisolasi sistem.
2.
Hentikan/shutdown peralatan yang bekerja.
3.
Putuskan saklar
4.
Kunci dan putuskan saklar pada kedudukan off.
5.
Gunakan kunci yang baik dan dipegang oleh yang berhak.
6.
Ujilah isolasi, gunakan pengujian tegangan untuk
menentukan bahwa tegangan pada sisi yang lain dari saklar atau pemutus.
7. Pasang
TAGOUT pada panel atau sisi saklar/pemutus, Sebelum dihubungkan kembali
dengan sumber daya, pastikan bahwa semua pelindung ada pada tempatnya, dan
semua alat yang digunakan dalam perbaikan/maintenance telah disingkirkan.
Kapan LOTO dibutuhkan?
LOTO selalu dibutuhkan ketika melakukan service atau maintenance mesin,
meliputi:
1.
Proses instalasi
2. Set up
3. Pengaturan
4. Inspeksi
5.
Modifikasi mesin atau
peralatan
1.2
Energi yang berbahaya dan isolasi
Mesin modern dapat mengandung banyak
bahaya bagi pekerja, dari hal-hal seperti listrik, mekanik , pneumatik atau hidrolik sumber.
Misalnya mesin industri khas mungkin berisi hal-hal seperti cairan panas, menekan
bergerak, pisau, baling-baling, pemanas listrik, ban berjalan dengan poin
mencubit, bergerak rantai, sinar ultraviolet, dll
Melepaskan atau membuat aman
peralatan melibatkan penghapusan semua sumber energi dan dikenal sebagai isolasi.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengisolasi peralatan sering
didokumentasikan dalam prosedur isolasi atau prosedur lockout tagout.
Prosedur isolasi umumnya mencakup tugas-tugas berikut:
1. Mengidentifikasi
sumber energi
2. Mengisolasi
sumber energi
3. Kunci dan
tag sumber energi
4. Buktikan
bahwa isolasi peralatan efektif
Energi meliputi Energi Kinetik (gaya yang disebabkan oleh suatu benda)
dan Energi Potensial (gaya yang tersimpan di dalam suatu benda yang tidak
bergerak). Energi Kinetik dan Potensial meliputi listrik, Mekanik, Hidraulik,
Pneumatik, Kimia, Panas, dll.
1.3 Prosedur Pemasangan dan Pelepasan LOTO
Prosedur Pemasangan LOTO
- Memberitahu
dan memperingatkan operator atau pekerja yang terpengaruh atau berhubungan
dengan mesin / peralatan bahwa peralatan akan diputuskan
sambungannya dari sumber arus
- Persiapan
untuk memutuskan sambungan, mematikan mesin atau peralatan.
Untuk mesin yang dikendalikan dengan sistem otomatis program komputer maka harus dimatikan secara manual sebagai tanda untuk mengkomunikasikan bahaya pada operator atau orang yang dapat mengoperasikan mesin dari tempat lain. - Peralatan
dimatikan / diputuskan sambungannya dari sumber arus
- Mengisolasi
peralatan
- Memasang
Lockout dan Tagout
- Lepaskan
atau buang energi yang tersisa jika ada
- Verifikasi
kembali bahwa energi telah dimatikan
Prosedur Pelepasan LOTO
- Pastikan
peralatan telah aman untuk dioperasikan kembali
- Pindahkan
peralatan kerja dan pengaman
- Amankan
semua pekerja yang berhubungan jauh dari peralatan / mesin
- Lepaskan
LOTO oleh orang yang memasangnya
- Beritahu
semua pekerja yang berhubungan dengan peralatan bahwa peralatan akan
segera dioperasikan kembali
- Hidupkan
energi
- Peralatan
/ mesin yang telah diperbaiki dapat digunakan kembali
Prosedur pengendalian energi harus mencakup informasi
berikut (Erickson,1996):
- Nama perusahaan pembuat
mesin/peralatan yang akan dikendalikan energinya.
Biasanya, daftar nama mesin dan kode yang diberikan akan termasuk pada
lampiran pada laporan program LOTO.
- Pernyataan kondisi
spesifik yang sedang dilakukan seperti: general maintenance (pemeliharaan
umum), maintenance requiring disassembly (pemeliharaan yang
membutuhkan pelepasan bagian tertentu), atau annual shutdown and
inspection (inspeksi dan pe-non aktif-an tahunan).
- Identifikasi dari
berbagai macam tipe dari energi aktif dan energi yang disimpan (stored
energy) termasuk pada jumlah setiap jenis energi (misal: volt, psi,
derajat fahrenheit). Bahaya energi kimia harus diidentifikasi
berdasarkan jenis dari bahayanya seperti: corrosive,explosive atau toxic
gas.
- Petunjuk spesifik untuk
mematikan mesin, isolasi, blocking, dan mengamankan mesin atau
peralatan untuk mengendalikan energi yang berbahaya.
Prosedur dasarnya meliputi penggunaan: (a) gembok, (b) label peringatan
atau (c) restraining devices (peralatan untuk menahan seperti
rantai atau jeruji, (d) kombinasi dari ketiganya.
- Petunjuk spesifik untuk
mencoba mesin atau peralatan untuk mengetahui tingkat efektifitas dari
LOTO
- Persyaratatan lain
untuk memastikan keselamatan dari personel termasuk persyaratan terkait
dengan pakaian pelindung dan persiapan sebelum pemeliharaan yang lain
1.4 Penerapan LOTO
LOTO dapat
memisahkan 2 tipe aktivitas di tempat kerja yaitu aktivitas
perbaikan/pemeliharaan dan aktivitas produksi normal.
Aktivitas
produksi normal adalah mode ketika mesin selaku sumber energi atau peralatan
yang dioperasikan untuk melakukan proses pembuatan produk atau digunakan untuk
membantu proses pembuatan produk. Pada aktivitas ini, bahaya-bahaya keselamatan
kerja dapat saja muncul seperti tersayat/terpotongnya bagian tubuh atau juga
bahaya akibat pergerakan mesin sehingga dapat menyebabkan risiko kecelakaan
kerja akibat terjepit mesin.
Pada
akitivitas produksi normal, risiko-risiko keselamatan kerja akibat
sumber-sumber energi berbahaya sebenarnya sudah dikendalikan dengan adanya
pelindung pada setiap mesin. Akan tetapi, pelindung mesin itu tidak akan dapat
mengendalikan risiko keselamatan kerja apabila terdapat proses perbaikan atau
pemeliharaan mesin karena operator yang melakukan perbaikan harus melepas atau
menerobos pelindung tersebut, menempatkan anggota tubuhnya di area dimana ia
dapat terpajan lepasnya energi secara tiba-tiba atau juga adanya risiko mesin
yang ia diperbaiki dapat dinyalakan oleh orang lain tanpa pemberitahuan ia. Dalam
kasus ini, LOTO dapat melindungi operator yang melakukan perbaikan atau
pemeliharaan dari risiko-risiko yang telah disebutkan sebelumnya.
Aktivitas
perbaikan/ pemeliharaan didefinisikan sebagai kegiatan di tempat kerja yang
meliputi kegiatan pemasangan, setting up (pemanasan mesin), pemeriksaan,
penyesuaian mesin, perbaikan, penggantian, membangun, serta modifikasi. Ketika
dalam proses perbaikan/pemeliharaan mesin-mesin selaku sumber energi dimatikan
sehingga menyebabkan proses produksi terkait dapat berhenti. Hal ini dapat
menyebabkan operator perbaikan/pemeliharaan dapat terpajan oleh terlepasnya
energi secara tiba-tiba. LOTO merupakan salah salah satu tindakan pengendalian
yang tepat untuk untuk mencegah energi yang lepas secara tiba-tiba karena teraktivasi
atau dihidupkannya mesin ketika proses perbaikan/pemeliharaan (OSHA Standard 29
CFR 147).
2 2.1 Kesimpulan
Lockout-tagout (LOTO) atau
mengunci dan melabel adalah prosedur keaman yang digunakan dalam industri dan
penelitian untuk memastikan bahwa mesin-mesin yang berbahaya benar-benar
dimatikan dan tidak diaktifkan kembali sebelum penyelesaian
maintenance ataupenyelesaian pekerjaan.
LOTO difungsikan untuk menyediakan
pekerja dengan perlindungan dari energization secara tiba-tiba,
penghidupan energi, atau juga pada proses penyimpanan dan pelepasan energi
ketika melakukan aktifitas perbaikan dan pemeliharaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar